Sabtu, 12 Februari 2011

Mendidik anak jarak jauh


menitipkan anak kepodndok untuk mendapatkan pelajaran dan pendidikan agama mengharuskan orang tua jauhdari anak, menjadkan ada jarak yang memisahkan antara anak dan orang tua lantas apakah kemudian dengan begitu orang tua kemudian terbebas dari kewajibannyua untuk mendidik anak anak mereka, atau apakah orang tua akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang banyak karena mendidik dengan tangannya sendiri anak anak mereka.
Sesungguhnya lembaga pendidikan yang bersistem kepondokan hampirsama dengan seistem pendidikan yan gtidak brsifat kepondokan hanya saja ada nilai nilai plus atau point lebih yang dimiliki pondok dibandingkan dengan sistem yang lain
dal;am pondok santri punya kekemampuan untuk lebih mandiri
di pondok mereka terbiasa untukmenyelesaikan permasalahan sendiri
di pondok lebih banyak mempunyai teman dari berbagai daerah yang mempunyai latar belakan dan suku yang berbeda
dipondok mereka jauh lebih siap nantinya dalam menghadapi kehidupan diluar nantinya
itulah sekelumit dunia kepondokan
lantas bagai mana setelah anak kita jauh dari orang tua apa yang bisa kita lakukan
orang tua bisa melakukan hal hal berikut untuk tetap mendidik jarak jauh anaknya
tidak memutuskan hubungan komunikasi dengan anak
komunikasi harus terus dijalin dengan anak kita
menyampaikan nasehat jarak jauh bisa melalui telpon surat
nasehat yang paling lama bertahan adalah melalui surat
berkunjung secara langsung kepondok
berkunjung secara langsungke pondok sambil berusaha memberikan nasehat dan memanfaatkan waktu yang sebentar untuk memberikan masukan dan menyemangati anak kita
meninggalkan pesan dilemari anak bisa diambilkan dari kata kata mutiara atau kata kata motivasi
dengan membelikan buku buku bacaan yang telah kita pilihkan terlebih dahulu yang sesuai dengan pesan yang hendak kita sampaikan
berpesan setiap kita hendak pergi meninggalkannya
menyampaikan isi hati kita ketika bertemu dengannya
berpesan kepada ustadz yang mengasuhnya atau mengajarnyatentang kekurangan anaknya yang hendak kita perbaiki
kepandaian kecerdasan anak tidak melulu dilihat dari hasil akademisnya, setiap anak mempunyai kecerdasan.
Kita lebih memfokuskan kepada kelebihan anak dari pada kekurangan anak tersebut
memandirikan anak sambil tetap menjaga perasaan dan hatinya
bagaimana mempengaruhi jiwa anak dari jarak jauh
jawabnya do'a
ingatlah cerita nabi ibrohim ketika dia harus meninggalkan anak dan istrinya di sebuah lembah yang tidak berpenghunidengan bekal seadanya, bagaimana kemudian beliau berdoa untuk kebaikan istri dan anaknya.
Kesolehan kita akan memberikan pengaruh dan kemudahan untuk anak kita
berikan dia teman yang sholeh
hargai dia ketika berada didekat kita
hargai pengorbanannya untuk jauh dari kita
istimewakan saat datang dan perginya
berusahalah untuk merubah diri menyesuaikan dengan ilmu yang didapatkan oleh anak kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar