Kekerasan, membahayakan anak didik, hal itu karena aturan proses belajar-mengajar yang keras membahayakan anak didik, terutama pada anak-anak. Sumber kemunculannya ialah buruknya keahlian pengajar. Anak yang terdidik dengan cara sewenang-wenang dan tertindas, maka kebengisan akan tertanam pada hati mereka dan membuat jiwa mereka kerdil dalam perkembangannya, melenyapkan semangat mereka, mengajaknya untuk bermalas-malasan dan mendorong mereka untuk berdusta dan bersifat keji. Yaitu bersifat hipokrit (bermuka dua), lantaran merasa takut terhadap tamparan tangan-tangan kasar, serta mengajarinya berbuat makar dan tipu daya . . .
Muqaddimah Ibni khaldun,hlm.540. Dinukil dengan sedikit perubahan dari
al-mu’allimul-awwal, fuad bin abdul-‘aziz asy-syalhub, darul qasim, Riyadh,
cet. 1, tahun 1417 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar