Sabtu, 12 Februari 2011

6 Info Penting yang harus diberikan orang tua kepada ustadz / pengasuh di pondok


6 Info Penting yang harus diberikan orang tua kepada ustadz / pengasuh di pondok
Untuk mempermudah dan membantu perkembangan hubungan yang positif antara ustadz / pengasuh dengan  anak anda, sebaiknya beritahu ustadz / pengasuh  mengenai kebisaan atau kebutuhan khusus anak anda. Info-info yang terlihat sepele ini, sebetulnya amat bermanfaat, baik untuk pihak pondok, santri, dan orang tua.
1.    Mata pelajaran yang disukai dan  pelajaran yang sulit
Beritahu mata pelajaran yang paling dikuasai dan disukai anak sehingga ustadz dapat lebih mendorong anak untuk mencapai prestasi yang maksimal. Sampaikan pula mata pelajaran yang dirasa sulit bagi anak. Entah itu Matematika atau mata pelajaran lainnya. Dengan demikian ustadz tahu dan bisa memberi perhatian khusus padanya dan mencoba menolong mengatasinya.
2.    Alergi
Sangatlah penting untuk memberitahu ustadz / pengasuh / bagian kesehatan jika anak Anda menderita alergi terhadap makanan tertentu atau sesuatu dan sampai sejauh mana alergi itu mengganggu anak. Terkadang ketika menjalani tes kesehatan dalam seleksi masuk tidak dikatakan oleh orang tua, karena mungkin orang tua tidak mengetahuinya, tapi ketika belajar di pondok, baru ketahuan kalau anak tersebut alergi dan cukup mengganggu aktifitasnya. Misal anak anda alergi terhadap debu, maka bila ada kegiatan kerja bakti asrama, hal itu akan menyusahkan dia dan kesehatannya terganggu belajarpun terganggu. Ada pula anak yang alergi makan ikan, daging ayam, telur padahal itu adalah menu yang ditunggu-tunggu seluruh santri, kondisi ini tentu menyusahkannya, akhirnya dia tidak bisa belajar dengan baik di pondok
3.    Kesehatan
Informasikan kepada ustadz / pengasuh jika anak memiliki masalah kesehatan yang meminta perhatian khusus. Meskipun untuk masuk kepondok calon santri harus tes kesehatan, tidak menutup kemungkinan di tengah perjalanan mereka belajar ada faktor – faktor yang menyebabkan anak anda mudah terserang penyakit di pondok. Misalnya, anak anda tergolong mempunyai kulit yang sensitif, sehingga apabila digigit nyamuk kulitnya merah dan bila digaruk akan menjadi koreng. Atau bila anak anda terlalu capek bermain, badannya panas, nafasnya tersenggal – senggal. Bila harus membawa obat kepondok karena masih dalam masa pengobatan, komunikasikan dan titipkan obat tersebut kepada bagian kesehatan juga informasikan ke pengasuh anak anda di asrama. Insya Alloh itu adalah ikhtiyar kita untuk bisa bekerja sama dalam menjaga kesehatan seluruh santri .


4.    Masalah keluarga
Bila di dalam keluarga misalnya mempunyai adik baru, kematian salah satu anggota keluarga, perceraian antara orang tua, sebaiknya juga disampaikan pada ustadz penanggung jawab anak anda.Tidak perlu diceritakan secara rinci cukup globalnya saja, karena umumnya masalah-masalah seperti itu  mempengaruhi perilaku, perasaan, dan emosi anak. Dengan mengetahui latar belakang keadaan keluarga santri ustadz Insya Allah akan lebih memahami prilaku dan tindakan yang dilakukan santri, sehingga ustadzpun bisa lebih bijak menangani santri tersebut.
5.    Sesuatu yang sensitif
Beritahu pada ustadz / pengasuh jika anak Anda sangat perasa. Misalnya kepada bentuk badannya, berat badannya, penampilannya, bicara gagap, sifatnya amat pemalu, atau takut/trauma terhadap sesuatu (semisal trauma terhadap air sehingga ia kesulitan menikmati rihlah renang). Dengan demikian ustadz / pengasuh dapat berhati-hati dan menghindari terjadinya masalah. Beritahu juga kepengasuh bagaimana biasanya anak anda menyelesaikan konflik dengan orang lain, apakah anak anda termasuk yang mudah memaafkan atau justru malah pendendam hal ini perlu diketahui agar ustadz / pengasuh bisa menyelesaikan masalah yang anak anda hadapi dengan teman – teman mereka di pondok.

6.    Tingkah laku
Informasikan semua sifat/tingkah laku, kebiasaan anak. Misalnya, anak cenderung jadi sangat menjengkelkan di sore hari, cepat merasa frustasi dengan suatu proyek yang dikerjakannya. Jelaskan pula apa usaha-usaha yang telah Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Beritahukan juga kebiasaan – kebiasaan jelek yang terkadang dilakukan anak dirumah, dan mintalah bantuan kepada ustadz / pengasuh untuk membantu merubahya selama di pondok. Misal terkadang ada anak yang memang sulit mandi sore di rumah, dengan orang tua memberitahukan ustadz atau pengasuh, anak ini akan lebih diperhatikan ketika waktunya mandi sore. Contoh lain anak anda bukan termasuk anak yang perhatian terhadap barang – barangnya, apabila kebiasaan ini memang ada sejak anak dirumah maka perlu lebih diperhatikan oleh pengasuhnya selama di pondok karena di pondok lebih memungkinkan lagi seorang anak itu menjadi lalai atau lupa terhadap barang – barang pribadinya.

7. Cara memotivasi
Informasikan kepada ustadz / pengasuh bagaimana biasanya anda memberi motivasi yang pas untuk anak anda kareana terkadang satu anak dengan anak yang lain berbeda cara memotivasinya. Ada anak yang bersemangat bila mendapat pujian ada yang justru menjadi sangat malu bila di puji dan berhanti dari pekerjaannya. Ada yang harus diiming-imingi hadiah dan semacamnya. Jga jangan lupa berpesan kepada ustadz / pengasuh untuk memberi tahukan anda bahwa anak anda butuh motivasi, atau dorongan moril dari anda. Dengan begitu anda akan sangat membantu para asatidzah yang mengasuh , mengurusi pendidikan dan keseharian kehidupan mereka di pondok
ahmad rasidi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar